Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ketua Umum Ganjarian Guntur Romli : Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo -->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ketua Umum Ganjarian Guntur Romli : Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo

Senin, 14 Agustus 2023 | 07.49.00 WIB Last Updated 2023-08-14T00:49:23Z

Ketua Umum Ganjarian Spartan HM Guntur Romli/Foto: Instagram @gunturromli


PENULIS : Ach Zaini Khusyairi 

POJOKINSPIRA.COM -- Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli sebut adanya skenario pengeroyokan pada ganjar usai Partai Gerindra, PAN, Golkar dan PKB deklarasikan diri bagun koalisi. 


Melalui akun twitternya Guntur menilai bahwa, skenario pengeroyokan tersebut mirip terjadi Saat Pilpres 2014 Kala Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla harus berhadapan dengan 6 termasuk di dalamnya  Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo Hatta. 


kendatipun demikian lanjut Guntur,  Jokowi tetap menang karena Pilpres berbeda dengan Pileg. Tokoh Capres sangat menentukan dan bukan koalisi.  


"Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk, tapi Pilpres (Pemilihan Presiden) berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) di mana tokoh Capresnya yang sangat menentukan, bukan koalisi parpolnya, hal ini mengingatkan kita pada Pilpres 2014, waktu itu Joko Widodo "dikeroyok" oleh gabungan 6 parpol, termasuk di dalamnya Gerindra dan Golkar. Namun Jokowi tetap menjadi pemenang Pilpres 2014," tweet Guntur dilansir pojokinspira.com Senin, (14/8/2023). 


"Untuk 2024 kita akan tetap membendung kembalinya kekuatan Orde Baru dan Dinasti Cendana serta pelaku kejahatan HAM masa lalu. Sementara penggalangan kekuatan parpol-parpol tersebut hanya bisa memungkinkan melalui fulus dan janji-janji bagi-bagi jabatan. Hal itu terjadi karena survei-survei yang obyektif menempatkan Ganjar mendapat dukungan kuat dari akar rumput. Maka Ganjar harus dikeroyok," imbuhnya. 


Lebih lanjut Guntur menerangkan, bahwa sebelum Golkar dan PAN bergabung dengan Gerindra dan PKB, pihak PDIP dan Ganjar Pranowo sudah membangun komunikasi, namun karena persyaratan yang diminta sarat dengan kepentingan, akhirnya tidak ada titik temu. 


" Selama ini kita melihat sudah ada komunikasi antara pihak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan dengan parpol-parpol tersebut: khususnya Golkar dan PAN, namun kami mendengar informasi adanya persyaratan-persyaratan yang bisa terjebak dalam "koalisi dagang sapi" yang sarat dengan kepentingan temporal, sedangkan Ganjar Pranowo sendiri ingin membangun kerjasama antar partai-partai yang berasas pada kepentingan rakyat yang tetap teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bukan dengan menekan siapa cawapresnya, berapa jatah menterinya dan lain-lain yang berorientasi pada kepentingan kekuasaan semata," tandas Guntur.


Editor : Ach Zaini Khusyairi
×
Berita Terbaru Update