 |
POJOKINSPIRA.COM -- Wakil Sekretaris Jendral atau Wasekjend DPP PSI yang juga merupakan kordinator DPP PSI wilayah provinsi Sumatera Utara dan provinsi Aceh serta Kordinator Bacaleg DPP PSI Muhammad Alky , lakukan konsolidasi ke beberapa kabupaten kota yang ada di provinsi Aceh Selasa, 14/3/23.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan PSI dalam mencapai target untuk memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di Pemilu 2024. Juga sebagai bentuk untuk mengoptimalkan peran dan kontribusi para bakal calon anggota legislatif PSI, untuk sebuah pencapaian yang sudah di targetkan.
Konsulidasi ini menjadi sangat penting, khusus memonitoring pencapaian pemenuhan bacaleg di setiap dapil yang ada di seluruh kabupaten kota di provinsi Aceh, juga menerima dan mendengar langsung dari seluruh ketua DPD PSI kabupaten kota terhadap program kerja dan kegiatan apa saja yang sudah dan akan dilakukan dalam perjalanan menuju kontestasi 2024 mendatang.
Dalam arahannya Alky, menginggatkan agar para pengurus dan bacaleg untuk terus menerapkan dan mensosalisasikan cita-cita partai yaitu menang bersama rakyat dengan selalu dekat dan menyapa rakyat.
“PSI mencari para bakal calon anggota legislatif yang berani anti korupsi dan anti intoleransi. Dua kriteria ini menjadi poin penting dalam penyeleksian bakal bacaleg PSI," ujarnya.”
Lebih lanjut ia mengatakan, bukan berarti PSI menafikan nilai-nilai agama dalam parameter seorang bacaleg, apalagi ini provinsi Aceh yang menerapkan sistem hukum syariah. Nah sudah tentu seorang baik dalam beragama pastilah ia punya nilai-nilai yang bisa diterima oleh semua orang.
"Jujur menghargai kemanusian, tidak korupsi, harusnya hal seperti itu yang harus diyakini seorang pemimpin. Bahkan dua motto yang dianut oleh PSI anti korupsi dan anti intolerasns sudah mewakili banyak penafsiran yang dilakukan, bahwa PSI anti agama, sebuah kesalahan dan sebuah penafsiran yang kita anggap kurangnya pemahaman dan kurangnya informasi yang didapati," tegas Alky.
Alky juga menyayangkan banyaknya politikus yang belakangan ini banyak menjadikan isu agama sebagai komuditas untuk politik identitas.
Islam mengajarkan untuk tidak mengambil yang bukan haknya, dan Rasulullah juga mengajarkan untuk saling menghormati antar umat beragama, dan anehnya isu agama yang diciptakan untuk terus berkembang lalu kemudian menjadi komoditas politik untuk menjatuhkan PSI," terang Alky.
"Saya yakin dengan komitmen kuat yang disertai kemauan dan finansial , PSI akan bangkit di seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Aceh, dan khusussan provinsi Aceh," pungkasnya.
Selain Muhammad Alky Wakil Sekretaris Jendral dan kordinator DPP PSI untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta kordinator Bacaleg DPP PSI, Bacaleg PSI kota Medan, Hadir pada kegiatan tersebut Pengurus DPD PSI Kota Langsa, sekretaris DPD PSI Aceh Timur, Wakil Ketua PSI Kabupaten Aceh Tamiang, Bacaleg dan kader PSI kota Langsa.
