Ini Alasan Coklat Menjadi Buruan Saat Hari Valentin -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Ini Alasan Coklat Menjadi Buruan Saat Hari Valentin

Selasa, 14 Februari 2023 | 08.05.00 WIB Last Updated 2023-02-14T01:05:41Z

Coklat menjadi makanan paling diburu saat perayaan Hari Valentin/Freepik

POJOKINSPIRA.COM -- Coklat menjadi makanan paling diburu setia kali perayaan Hari Valentine yang diperingati pada 14 Februari setiap tahunnya. 


Berbagai macam bentuk dan aneka coklat biasanya menjadi simbol kasih sayang yang dijadikan pemberian sepesial bagi pasangan yang sedang merayakan Valentin.  


Pada dasarnya korelasi kasih sayang dengan coklat sudah bisa dilihat sejak ribuan tahun lalu, kendati pengenalan kotak coklat berbentuk hati menjadi tradisi yang cukup baru. 


Coklat dipercaya melambangkan kasih sayang, daya tarik, kemewahan dan cinta yang mendalam. 


Berasal dari pohon “Theobroma cacao”, yang dalam bahasa Yunani diterjemahkan sebagai “makanan untuk para dewa”, orang-orang melihat pesan ini dan menyadari bahwa jika coklat cukup baik untuk para dewa, hal yang sama pun berlaku untuk pasangan. 


Beberapa ilmuwan telah melakukan berbagai penelitian dan melihat bahwa coklat juga merupakan afrodisiak.


Bermula dari sebuah tradisi, Bangsa Maya sangat menghargai keajaiban coklat saat pertama kali meminumnya. Selain menggunakan coklat dalam upacara keagamaan dan menikmatinya di akhir pesta, mereka adalah budaya pertama yang menghubungkan coklat dengan cinta. Beberapa upacara pernikahan Maya termasuk ritual di mana kedua mempelai secara seremonial meminum coklat.


Penguasa abad ke-16, Montezuma II, konon mengonsumsi coklat dalam jumlah besar untuk meningkatkan libidonya. Penjelajah Spanyol dengan cepat menyadari daya tarik coklat kemudian mencampurinya dengan kayu manis dan gula tebu untuk mengurangi rasa pahit.


Meskipun coklat menjadi populer di seluruh Eropa Barat setelah diperkenalkan oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16, harganya sangat mahal sehingga sebagian besar hanya dapat dikonsumsi oleh orang kaya. 


Baru pada pertengahan abad ke-19 perusahaan Inggris J.S. Fry & Sons menciptakan coklat batangan pertama dengan menggabungkan bubuk kakao dan gula serta mentega kakao.


Dalam beberapa tahun, coklat isian menjadi sangat populer, lalu pesaing Fry & Sons, Cadbury, memperkenalkan kotak coklat pertama yang dijuluki "Fancy Box" pada tahun 1861. 


Tujuh tahun kemudian, Cadbury memproduksi coklat berbentuk hati yang berisi buah, garnache, dan kacang untuk pertama kalinya sebagai hadiah valentine. 


Di Amerika Serikat sendiri, memberikan coklat pada hari valentine sama populernya seperti di Inggris. Hershey’s memperkenalkan produk mungil pertamanya yang bernama Hershey’s Kisses pada tahun 1907, lalu Whitman’s Sampler memulai debutnya di tahun 1912.


Budaya memberikan coklat pada hari Valentine terus menyebar hingga ke seluruh dunia. 


Itulah kenapa kemudian, coklat menjadi buruan bagi yang sedang merayakan Hari Valentin sebagai hadiah untuk orang terkasih. 


Selamat Hari Valentin, cinta Kasih untuk kita semua 


×
Berita Terbaru Update