GP Ansor Pamekasan Tolak Ustaz Hanan Attaki, MUI Buka Suara -->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

GP Ansor Pamekasan Tolak Ustaz Hanan Attaki, MUI Buka Suara

Selasa, 21 Februari 2023 | 15.44.00 WIB Last Updated 2023-02-21T08:44:41Z

KH Muhammad Cholil Nafis/Foto: Ig @cholilnafis

POJOKINSPIRA.COM -- KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah buka suara terkait penolakan atas Ustadz  Hanan Attaki Oleh GP Andor Pamekasan Madura. 


Seperti diketahui bahwa GP Ansor Pamekasan bersama kader dan Banser membubarkan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Muttaqin, Jalan Bhayangkara, Desa Laden


Maltuful Anam Ketua GP Ansor Pamekasan  kepada awak media menuturkan, pihaknya membubarkan pengajian lantaran menganggap Hanan Ataki sebuah benalu.


“Terima kasih banyak kepada masyaikh, keamanan, kita tidak pernah berkompromi kepada pihak yang salah. kita selalu menjaga kerukunan terutama umat Islam. Karena sesama umat Islam bersaudara. Kita anggap Hanan Attaki ini benalu,” jelasnya.


Atas kejadian tersebut, KH Muhamamd Cholil Nafis berharap, kedepan tidak terulang kembali hal serupa, yakni menolak Ustaz tertentu dalam sebuah kajian.


"Saya berharap tak ada yg menolak Ustaz tertentu di pengajian," ujar Cholil dikutip pojokinspira.com dari unggahan twitternya, @cholilnafis (20/2/2023).


Menurut Kyai Cholil, jika tidak berkenan dengan materi ceramah oleh sang Ustaz, cukup tidak perlu datang menjadi bagian dari jamaahnya.


"Jika tak berkenan ya tak usah datang," jelasnya.


Lebih lanjut menurutnya, bahwa kalaupun betul bahwa yang bersangkutan terindikasi organisasi terlarang atau ucapannya melanggar hukum, biarkan aparat yang memprosesnya.


"Jika Ustaznya terindikasi organisasi terlarang atau ucapannya melanggar hukum biarlah aparat yg memprosesnya dan menindaknya," imbuhnya.


Namun demikian, KH Cholil juga berpesan kepada para penda'i agar menjaga pidatonya untuk tidak menyinggung apalagi menyakiti lainnya. 


"Pesan saya, Ustaz tolong ceramahnya tak menyakiti yang lain ya," pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update