Trending Setelah Diserang Netizen, Ridwan Kamil Buka Suara -->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Trending Setelah Diserang Netizen, Ridwan Kamil Buka Suara

Kamis, 05 Januari 2023 | 09.48.00 WIB Last Updated 2023-01-05T02:48:42Z

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampak mendorong kursi roda Ibundanya di halaman masjid Al-Jabbar/Instagram @ridwankamil


POJOKINSPIRA.COM -- Ridwan Kamil atau Kang Emil menjadi trending di Twitter setelah mendapat keritik dari akun @outstandjing terkait Masjid Al-Jabbar Bandung yang baru diresmikan. 


Netizen mempertanyakan anggaran yang digunakan untuk pembangun Masjid Al-Jabbar tersebut dan mengkritik Ridwan Kamil atas penggunaan ABPD tersebut. 


Diketahui bahwa pembangunan masjid Al-Jabbar Bandung menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah atau ABPD hingga capai 1 Triliun. 


Atas kritikan tersebut, Gubernur Jawa Barat itu menjawab dengan tegas, bahwa dirinya tau ada sebagian masyarakat tidak setuju dengan keputusan itu. 


Namun demikian, menurut Kang Emil, kewenangan penggunaan pajak ada pada penyelenggara negara


 "Betul. Kewajiban anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara," jelasnya dikutip pojokinspira.com dari akun Instagram pribadinya Kamis, (5/1/23). 

Tangkapan layar penjelasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Instagram @ridwankamil

Lebih lanjut Kang Emil Menerangkan, bahwa penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama karena telah dibahas bersama rakyat melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang. 


Ia mengatakan hal adalah wujud dari demokrasi, di mana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui Pemerintah Daerah atau sistem perwakilan yaitu DPR atau DPRD.


"Masjid, Gereja, Pura semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," terangnya.


"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja." Imbuhnya. 


Menurut Ridwan Kamil, jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam telah menitipkan aspirasi rakyat untuk membangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun yang lalu. Karena selama ini, ujarnya, Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung.


"Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat. Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar," pungkas Ridwan Kamil.


Gubernur Jawa Barat itu juga memberikan contoh tentang penggunaan APBN untuk pembangunan sarana ibadah,  baik amsjid, pura dan lainnya. 


×
Berita Terbaru Update