 |
| Logo Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu 2024 |
POJOKINSPIRA.COM -- Indonesia sebagai negara demokrasi, akan menggelar hajatan lima tahunan sebagai pesta politik Indonesia yang akan menentukan perjalanan Indonesia kedepan.
Pesta demokrasi sebagai ajang pemilihan umum atau Pemilu 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, (14/2/24)
Namun demikian, sebagai persiapan untuk jalannya hajat bangsa Indonesia ini supaya berjalan jujur dan adil, maka seleksi Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu tingkat desa atau kelurahan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Untuk informasi bahwa Panitia Pengawas Pemilu tingkat desa atau kelurahan mendapatkan gaji dari negara dengan besaran yang sudah dituangkan dalam perundangan dan ditanda tangani oleh menteri keuangan Sri Mulyani.
Berikut besaran gaji Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu tingkat desa atau kelurahan pada Pemilu 2024 seperti tertuang dalam sebagaimana telah tertuang dalam Surat Menkeu nomor: 5/5715/MK.302/2022 yang ditandatangani oleh Sri Mulyani adalah sebagai berikut:
1. Ketua Panwaslu berada pada nominal Rp2.200.000. Sementara untuk anggota Rp1.900.000 juta.
Nominal sekian ada kenaikan dari besaran gaji pada Pemilu 2019 dimana gaji Panwascam untuk Ketua Rp1.850.000 dan untuk anggota Rp1.650.000.
2. Kepala Sekretariat Rp1.550.000, Pelaksana Teknis Rp900.000, dan pelaksana teknis non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rp1.500.000.
3. Kemudian untuk pengawas desa/kelurahan mendapat gaji senilai Rp1.100.000 per bulan dan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rp750.000.
4. Dan untuk Pengawas Tempat Pemilihan Suara (PTPS) mendapat Rp1.000.000 dari sebelumnya Rp650.000.
Demikian informasi besaran gaji Panitia Pengawas Pemilu tingkat kelurahan/desa pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang akan datang.
