 |
| Ilustrasi 4 tanda tubuh kamu kekurangan karbohidrat/Freepik |
POJOKINSPIRA.COM -- 4 tanda tubuh kekurangan karbohidrat ini perlu kamu simak agar kesehatan terus terjaga dan stabil sehingga tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
Seperti diketahui bahwa Karbohidrat berguna untuk meningkatkan massa otot. Saat kekurangan asupannya sebagai bahan bakar, tubuh mengambil energi dari otot agar organ dalam tubuh bisa menjalankan fungsinya.
Karbohidrat Sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu jenis karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Namun demikian, kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih sumber karbohidrat dan jumlah yang tepat agar tidak memicu risiko masalah kesehatan.
Berikut 4 tanda tubuh kekurangan karbohidrat dirangkum pojokinspira.com dari berbagai sumber.
1. Kekurangan gizi
 |
| Ilustrasi kekurangan gizi/freepik |
Kekurangan gizi ternyata termasuk dampak dari kekurangan karbohidrat. Pada saat mengurangi asupan karbohidrat, secara tidak langsung kamu juga mengurangi makanan yang tidak hanya kaya karbohidrat.
Sebagai contoh, buah jeruk, brokoli, dan tomat menjadi sumber vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. Sementara itu, wortel, ubi, jalar, dan aprikot merupakan jenis makanan sumber vitamin A.
Tak hanya mengandung vitamin dan mineral, buah dan sayur yang disebutkan juga mengandung karbohidrat. Dengan mengurangi makanan tersebut, tubuh juga dapat menunjukkan gejala kekurangan gizi secara bertahap.
2. Lemas dan lesu
 |
| Ilustrasi seseorang lemas karena kekurangan karbohidrat/Freepik |
Tanda bahwa tubuh kamu tidak mendapatkan asupan karbohidrat yaitu kamu merasa lemas dan lesu setiap saat. Pasalnya tubuh membutuhkan karbohidrat untuk proses pembentukan energi, yakni proses ketika karbohidrat akan diubah menjadi gula darah glukosa sebagai bahan bakar tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf.
Namun demikian, tidak semua glukosa digunakan sebagai energi. Sebagian akan disimpan organ hati, otot, dan sel tubuh untuk cadangan. Itu sebabnya, kamu akan merasa lemah tidak bertenaga ketika mengurangi sumber karbohidrat.
Akibatnya, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk beraktivitas. Hal ini juga diperparah karena kamu tidak mempunyai cadangan yang dapat digunakan.
3. Berat badan turun
 |
| Ilustrasi seseorang berat badannya turun setelah kekurangan karbohidrat |
Mayoritas seseorang mengurangi asupan karbohidrat yaitu untuk menurunkan berat badan atau diet. Kamu memang berhasil membuat berat badan turun karena membatasi karbohidrat. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama.
Bila diet ini dilakukan selama beberapa bulan terutama ketika kamu menjalani gaya hidup aktif, tentu akan berbahaya. Tubuh mungkin akan menyimpan lemak lebih banyak, memperlambat metabolisme tubuh, dan berisiko mengalami dehidrasi.
Oleh sebab itu, mengurangi asupan karbohidrat bagi kamu yang melakukan olahraga teratur tidak disarankan. Pasalnya, cara ini justru bisa merusak jaringan otot dan kamu tidak memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.
4. Sembelit
 |
| Ilustrasi sembelit/Freepik |
Selain lemas dan lesu, kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan penyakit sembelit (konstipasi). Hal ini dikarenakan tubuh juga kekurangan serat secara bersamaan.
Sumber karbohidrat tidak selalu makanan bertepung, melainkan juga bisa Anda jumpai pada sayur, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Hanya saja, ketiga jenis makanan tersebut mengandung serat tinggi.
Bila Anda mengalami sembelit setelah menjalani diet rendah karbohidrat, segeralah konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan pasta. Jenis karbohidrat ini setidaknya membantu melancarkan BAB dan mengurangi risiko sembelit.
Demikian penjelasan tentang 4 tanda tubuh kamu kekurangan karbohidrat semoga bermanfaat.
