 |
| Tangkapan layar video viral gagal pernikahan H-1/TikTok @elsadw7795 |
POJOKINSPIRA.COM -- Viral sebuah video di TikTok tantang batalnya pernikahan seorang pria berinisial DW dengan calon pasangannya berinisial AN di Sumatera Selatan 1 hari sebelum hari H.
Adapun kandasnya pernikahan viral tersebut diduga karena kurangnya mahar calon pria senilai 700 ribu rupiah.
Rencananya pernikahan yang gagal dan viral di Tiktok tersebut akan digelar pada (18/12/22).
Namun dengan kejadian tersebut diatas, pergelaran pernikahan gagal dilaksanakan bahkan menjadi viral dan menjadi pusat perhatian netizen.
Dikutip pojokinspira.com dari akun Tik Tok @elsawd7795, Kerabat korban bernama Herdiana juga membenarkan peristiwa gagalnya pernikahan yang menjadi pusat perhatian di Tik Tok tersebut.
Menurut Herdiana, dirinya bersedih atas kejadian ini karena uang jutaan sudah diberikan kepada mempelai perempuan, termasuk undangan beserta hantaran sudah disiapkan calon pengantin pria.
"Uang mahar sudah dikasih Rp35 juta, tapi kaget ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kurang duit 5 juta rupiah untuk mengasih ke orang tua mempelai wanita," terang Herdiana seperti dikutip pojokinspira.com dari akun tiktok @elsadw7795 Selasa, (26/12/22).
Lebih lanjut Herdiana menjelaskan bahwa pihak keluarga wanita juga meminta uang lagi dengan rincian Rp1,2 juta untuk mendaftar dan mengurus buku nikah di KUA, Rp1,5 juta untuk beli ayam kampung sepasang, dan Rp700 ribu untuk sewa antaran.
Namun saat menjelang H-1 pihak wanita minta uang yang kurang Rp6,7 juta, dan orang tua mempelai pria memberikan permintaan itu dengan sisa 700 yang akan diberikan kemudian
kejadian bermula saat berpamitan pulang, keluarga calon pria merasa sakit hati karena keluarga perempuan tidak menerima pemberian uang tersebut.
Akhirnya, calon mempelai pria memutuskan untuk membatalkan pernikahan karena merasa tidak dihargai dan diperalat pihak perempuan.
Bahkan menurut Herdiana, persiapan dirumah mempelai perempuan juga tidak terlihat seperti akan mengadakan hajat pernikahan.
"Wanita itu tidak sopan. Sedangkan yang datang kan orangtua semua. Taunya mau akad nikah, eh pas liat datang itu seperti acara kematian," pungkas Herdiana.
