Kaesang mengucapkan ijab kabul dengan lancar mengikuti ucapan wali nikah Erina, Allen Adam Gudono. Kaesang memberikan mahar berupa uang tunai Rp300 ribu; empat batang emas dengan berat 10, 12, 20, 22 gram; dan seperangkat alat salat.
"Saya terima nikah Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai," ucap Kaesang mantap mengucapkan ijab kabul sembari menggenggam tangan Allen.
Sementara sebagai saksi dalam ijab qobul tersebut adadalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
"Sah," terdengar samar ucapan dari para saksi disambut tepuk tangan dari para tamu undangan.
Anak bungsu Presiden Jokowi itu juga jelas terlihat menghela napas lega sambil mengucap syukur usai ijab kabul.
"Alhamdulillah," tutur Kaesang sambil tersenyum ke arah saksi dan juga Allen Adam selaku wali nikah Erina. Erina yang kini resmi menjadi istrinya pun tersenyum melihat hal itu
Kedua pasangan tersebut seusai melaksanakan akad, Dan sah sebagai pasangan suami isteri, langsung mendapat e-KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Depok Muhammad Wiyono yang bertugas sebagai pencatat akta nikah dan penghulu pernikahan Kasang dan Erine, menyerahkan dua dokumen itu.
Selain itu, Kaesang dan Erina juga mendapatkan buku nikah. Mereka turut mendapatkan sertifikat bimbingan nikah.
Adapun pemberian sejumlah dokumen itu sesuai dengan program Manten Anyar Dapat Empat Dokumen yang berlaku di Yogyakarta sejak 2020.
Program itu membuat pengantin baru langsung mendapat KTP dan KK. Mereka juga menerima buku nilah serta QR code buku nikah.
"Bagi manten anyar yang menikah di hari kerja langsung menerima empat dokumen baru tersebut," kata Kabid Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Kota Yogyakarta Bram Prasetyo Handoyo, dilansir pojokinspira.com dari situs Kantor Kementerian Agama Yogyakarta, Jumat (18/2/22).
Usai menjalnkan akad nikah di Yogyakarta, pernikahan Kaesang dan Erina akan berlanjut di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (11/12/).
Di Solo, keluarga Presiden Joko Widodo akan mengadakan ngunduh mantu yang kemudian dilanjutkan dengan kirab dengan kereta kencana dan berakhir dengan tasyakuran di Pura Mangkunegaran.