.jpg)
pojokinspira.com -- keputusan pemerintah untuk merubah siaran tv dari analog ke digital banyak masyarakat yang membicarakan tentang Set Top Box (STB).
Dengan Set Top Box (STB) ini, tv analog dapat menerima siaran digital dengan tetap menggunakan tv analog.
Sayangnya, banyak yang belum tau tentang alat canggih pengganti antena tv yang saat ini banyak dicari para pengguna tv analog tersebut.
Diketahui, pemerintah Indonesia telah melakukan migrasi siaran tv analog ke tv digital sejak bulan Desember 2022.
Dengan demikian, tv analog tidak dapat menerima siaran kecuali menggunakan Set Top Box (STB).
Sebagai informasi, Set Top Box (STB) merupakan alat yang berfungsi untuk menerima sinyal digital dari antena dan mengkonversi untuk dapat ditonton di TV analog.
Namun demikian banyak yang bertanya, apakah Set Top Box (STB) perlu menggunakan antena?
Antena sendiri merupakan perangkat yang berbeda dengan STB, baik secara fungsi ataupun bentuk.
Set Top Box (STB) memerlukan spesifikasi DVBT-2 atau Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial untuk menampilkan siaran TV digital ke TV analog.
DVBT-2 ini berfungsi untuk menerima sinyal konten siaran TV digital sehingga dapat ditayangkan pada TV analog.
Sementara antena hanya berfungsi untuk menerima sinyal radio atau RF yang disebarkan oleh BTS stasiun televisi ke televisi masyarakat.
Dalam konteks TV digital, saat menggunakan STB maka tetap diperlukan menggunakan antena UHF (Ultra Hight Frequency) untuk menangkap sinyal TV digital.
Agar dapat menonton siaran TV digital dengan STB di TV analog, masyarakat bisa menggunakan antena yang selama ini digunakan pada TV analog.
Baik antena indoor atau outdoor, jenis antena yang digunakan seperti ini bisa digunakan pada TV digital atau STB.
Sementara, agar tetap bisa berfungsi dengan baik, jangan sampai antena terhalang oleh beberapa halangan tebal seperti dinding, pohon atau gedung yang tinggi.
